Mengapa Kulit Berminyak Lebih Rentan Berjerawat?

Mengapa Kulit Berminyak Lebih Rentan Berjerawat?


 

Manusia memiliki jenis kulit yang beragam dan dibagi menjadi beberapa tipe, mulai dari tipe kulit kering, kulit kombinasi, kulit normal, hingga tipe kulit yang berminyak. Namun dari berbagai tipe kulit tersebut, pada dasarnya bagian kulit manusia terutama pada area wajah akan selalu ditutupi oleh minyak atau disebut juga sebagai sebum. Sebum merupakan suatu zat yang diproduksi oleh kelenjar yang menempel di setiap pori-pori kulit manusia, sementara setiap manusia akan menghasilkan jumlah sebum yang beragam dan hal inilah yang menjadikan perbedaan tipe setiap kulit. 

 

??Minyak kulit, terutama yang berada pada area wajah kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk bagi beberapa orang, padahal faktanya sebum atau minyak pada area kulit wajah ini memiliki fungsi baik asalkan jumlahnya tidak berlebih. Salah satu fungsi baik sebum adalah dapat membantu mencegah hilangnya kadar air dari kulit atau menjaga kulit tetap dalam kondisi terhidrasi. Fungsi lain dari sebum atau minyak kulit adalah untuk melindungi kulit dari mikroorganisme, serta dapat mencegah beberapa jenis peradangan kulit. 

 

Kulit berminyak memang dapat disebabkan oleh banyak hal. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kulit menjadi berminyak, antara lain faktor genetik, usia, hingga penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai. Minyak pada wajah juga bukan satu-satunya penyebab munculnya jerawat pada area wajah, karena penyebab lainnya juga dapat diakibatkan karena faktor perubahan hormon, makanan yang tidak sehat, stress, hingga efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu adanya perbedaan komposisi kimia yang terkandung dalam sebum pada setiap orang juga mempengaruhi risiko muncul atau tidaknya jerawat pada area wajah.

 

Lantas apa yang membuat kulit berminyak lebih rentan pada jerawat? Kulit yang berminyak secara berlebihan umumnya dialami oleh seseorang dengan pori-pori besar, ketika pori-pori tersebut jarang dibersihkan akan membuat debu atau kotoran dapat menempel. Minyak pada wajah dapat bercampur dengan debu atau kotoran, hal ini akan membuat pori-pori tersumbat. Apabila hal tersebut terjadi, maka jerawat dapat muncul pada area wajah.

 

Membersihkan kulit pada area wajah secara rutin dan berkala dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko berjerawat, terutama setelah beraktivitas di luar rumah yang membuat kulit wajah terpapar oleh debu dan kotoran. Membersihkan kulit pada area wajah juga dapat mengontrol jumlah kandungan minyak pada kulit agar tidak berlebih dan mengurangi sumbatan pada pori-pori sebagai penyebab munculnya jerawat. Selain itu memastikan penggunaan produk yang sesuai dengan kulit wajah juga tak kalah pentingnya sebagai cara mencegah munculnya jerawat. 

Salah satu rekomendasinya adalah Acnemed Facial Wash, Sabun pembersih khusus untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat, membantu mengangkat sel kulit mati dan mengontrol minyak berlebih pada wajah. Melembabkan dan menjaga kulit agar tetap halus dan lembut.